Senin s.d Jumat : 10.00 - 17.00
|Sabtu & Minggu : Janji Temu / Online
Jl. Warung Jati Timur No. 27A, Kel. Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta
maqbulah@gmail.com
Rekomendasi Artikel
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan imbauan khusus kepada jemaah haji Indonesia untuk menghadapi cuaca ekstrem selama pelaksanaan ibadah Haji 2025. Suhu di Madinah diprediksi mencapai 41 derajat Celsius pada siang hari, menurut prakiraan cuaca Jumat (2/5/2025) dari National Center for Meteorology (NCM) Arab Saudi. Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo mengatakan jemaah harus menjaga kondisi tubuh dengan memperhatikan asupan cairan dan perlengkapan pribadi untuk bertahan dalam suhu tinggi. "Upayakan setiap hari minum oralit. Selesai umrah wajib, minum oralit supaya cairan di tubuh tetap stabil," ujar Liliek dilansir dari Antara.
Ia juga menyarankan jemaah minum air putih dua liter per hari, dengan pola minum seteguk setiap 10 hingga 15 menit. Hal ini dilakukan untuk menghindari dehidrasi di tengah suhu ekstrem dan kebiasaan sebagian jemaah yang enggan banyak minum karena jarak toilet di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang jauh. Selain itu, Kemenkes menyiapkan tas kecil untuk setiap jemaah yang berisi masker, obat-obatan ringan, dan penyemprot air untuk menjaga suhu tubuh tetap sejuk. Liliek mengimbau agar jemaah selalu membawa payung, topi, dan kantung sandal.
SUMBER : HIMPUH