Senin s.d Jumat : 10.00 - 17.00
|Sabtu & Minggu : Janji Temu / Online
Jl. Warung Jati Timur No. 27A, Kel. Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta
maqbulah@gmail.com
Rekomendasi Artikel
Sebagai bagian dari mandat strategis dalam mendukung program prioritas nasional, Presiden Republik Indonesia menugaskan Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, untuk melakukan kunjungan kerja ke Jeddah dan Mekkah, Arab Saudi. Kunjungan ini bertujuan mengawal langsung proses lanjutan rencana pembangunan Kampung Haji, yang diharapkan akan menjadi pusat layanan dan akomodasi bagi jemaah haji dan umrah asal Indonesia di Tanah Suci.
Menurut CEO Danantara, Rosan Roeslani, lewat Kampung Haji ini, ke depannya, masyarakat akan mendapatkan manfaat nyata berupa fasilitas penginapan yang baik dan nyaman di Mekkah. Kampung Haji juga dapat dikembangkan menjadi pusat layanan terpadu untuk kebutuhan ibadah, klinik kesehatan, serta ruang pembinaan manasik di lokasi yang strategis.
βLangkah ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi bagi jutaan jamaah haji dan umrah Indonesia setiap tahunnya,β kata Rosan dalam keterangan resminya, yang diterima redaksi pada Kamis (14/8/2025).
Rosan menyebut, kunjungan ini juga menandai pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia mengambil inisiatif terukur untuk memiliki fasilitas resmi dan permanen di Mekkah guna mendukung pelayanan jamaah.
βKunjungan ini merupakan amanah dari Bapak Presiden untuk memastikan bahwa rencana pembangunan Kampung Haji di Mekkah dapat berjalan sesuai harapan dan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Insyaallah, kami akan mengawal proses ini dari tahap awal hingga terwujud, sehingga seluruh jemaah Indonesia memiliki fasilitas yang representatif dan layak selama menjalankan ibadah,β jelasnya.
Dalam kunjungan ini, Rosan akan meninjau lebih dari 10 opsi lahan dan 3 proyek besar yang ada di Mekkah. Lokasi-lokasi ini menjadi kandidat potensial untuk pembangunan Kampung Haji, yang dirancang mencakup fasilitas akomodasi, pusat layanan jamaah, klinik kesehatan, serta ruang pertemuan untuk pembinaan ibadah.
Selain itu, CEO Danantara juga mengadakan pertemuan dengan otoritas Kerajaan Saudi Arabia, termasuk Royal Commission for Makkah City and Holy Sites (RCMC) yang berwenang dalam perencanaan, pengembangan dan perbaikan fasilitas pelayanan di Mekkah dan Tanah Suci. Disamping itu, bersama Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Rosan juga mengadakan pertemuan dengan Kementrian Haji dan Umrah serta Kementrian Investasi Saudi Arabia.
βKami tidak hanya fokus pada jarak ke Masjidil Haram, tetapi juga memperhatikan aspek kenyamanan, keamanan, dan kelayakan fasilitas bagi jamaah. Target kami adalah memastikan semua unsur terpenuhi, mulai dari aspek teknis, legalitas, hingga keberlanjutan pengelolaan,β ujarnya.
Rosan menambahkan, Pemerintah Saudi baru-baru ini mengumumkan kebijakan yang membuka peluang bagi entitas asing, termasuk lembaga atau perusahaan, untuk memiliki properti di Mekkah. Aturan baru tersebut akan melahirkan beberapa ketentuan lanjutan yang diharapkan akan dikeluarkan dalam waktu dekat, sehingga memungkinkan Indonesia memiliki aset strategis di Tanah Suci secara legal dan aman.
βKami akan bergerak cepat menyelesaikan tahapan dan mengikuti proses yang disyaratkan oleh otoritas setempat. Kami ingin memastikan Indonesia menjadi salah satu pihak pertama yang memanfaatkan peluang ini,β jelas Rosan.
Sebagaimana diketahui, proyek Kampung Haji merupakan bagian dari inisiatif besar pemerintah untuk memperkuat pelayanan jamaah haji dan umrah, sekaligus mempererat hubungan strategis antara Indonesia dan Saudi. Selain fungsi utama sebagai pusat akomodasi, Kampung Haji juga diharapkan menjadi simbol kehadiran Indonesia di Mekkah, mencerminkan komitmen negara terhadap kenyamanan dan keamanan warganya saat beribadah.
βIni bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang menghadirkan rasa aman dan bangga bagi para jamaah kita. Kami ingin setiap jamaah yang datang ke Tanah Suci merasakan dukungan penuh dari negara, bahkan jauh dari tanah air,β ujar Rosan.
Karenanya, Rosan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan kelancaran proses ini.
βMohon doa dan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia agar langkah ini diberkahi Allah Subhanahu Wataβala, berjalan lancar, dan menjadi amal jariyah bagi semua yang terlibat,β tutupnya.
SUMBER : AMPHURI