Senin s.d Jumat : 10.00 - 17.00
|Sabtu & Minggu : Janji Temu / Online
Jl. Warung Jati Timur No. 27A, Kel. Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta
maqbulah@gmail.com
Rekomendasi Artikel
Badan Penyelenggara (BP) Haji tengah melakukan negosiasi dengan pihak Arab Saudi agar kartu Nusuk bagi jemaah haji 2026 bisa dibagikan langsung di Indonesia. Langkah ini dinilai akan mempermudah proses keberangkatan sekaligus mengurangi antrean panjang di bandara Tanah Suci.
Kepala BP Haji, Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan, mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri Silaturahmi Nasional KBIHU di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).
βKami sedang menego beberapa syarikah. Mungkinkah Kartu Nusuk itu dibagikan di bandara Indonesia,β ujar Gus Irfan dalam tayangan video yang dibagikan Staf Ahli BP Haji, Ichsan Marsa.
Menurutnya, jika wacana ini terealisasi, jemaah tidak perlu lagi menghabiskan waktu lama untuk pengurusan kartu setibanya di Arab Saudi. Namun, ia mengakui upaya ini penuh tantangan. βTentu nggak mudah. Tapi kami berupaya untuk menego dengan mereka,β tambahnya.
Target Persiapan Haji Rampung Sebelum Ramadan
Selain lobi terkait Kartu Nusuk, Gus Irfan juga menegaskan pihaknya menargetkan seluruh persiapan penyelenggaraan haji 2026 dapat rampung sebelum Ramadan.
βKita berharap menjelang Ramadan semua sudah selesai. Apakah itu kelompoknya sudah selesai, apakah itu penempatan hotel, apakah itu penempatan bus. Kita harapkan sebelum Ramadan sudah selesai semuanya,β jelasnya.
Kartu Nusuk sendiri merupakan dokumen identitas resmi jemaah haji yang diterbitkan pemerintah Arab Saudi. Kartu ini berfungsi sebagai tanda pengenal sekaligus akses layanan penting di Tanah Suci, mulai dari transportasi, akomodasi, hingga fasilitas ibadah. Selama ini, pembagiannya dilakukan di Arab Saudi, sehingga kerap menimbulkan kendala bagi jemaah yang belum terbiasa dengan sistem administrasi di sana.
SUMBER : HIMPUH