Senin s.d Jumat : 10.00 - 17.00

|

Sabtu & Minggu : Janji Temu / Online

Jl. Warung Jati Timur No. 27A, Kel. Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta

maqbulah@gmail.com

Rekomendasi Artikel

Pengorbanan Khadijah Semasa Hidupnya Walau Telah Tiada

Diceritakan bahwa suatu hari ketika Rasulullah pulang dari berdakwah dan beliau masuk rumah didapatinya Khadijah sedang menggendong putrinya Fatimah. Khadijah menyambut dan hendak berdiri di depan pintu, namun Rasulullah SAW bersabda :


”wahai Khadijah tetaplah di tempatmu”


Kemudian Rasulullah SAW mengambil Fatimah dari gendongan istrinya dan diletakan di tempat tidur. Rasulullah SAW yang lelah dan lelah sepulang berdakwah dan menghadapi segala macam bentuk caci maki serta fitnah manusia itu, lalu berbaring di pengakuan Khadijah hingga tertidur.Ketika itulah Khadijah membelai kepala Rasulullah SAW dengan penuh kasih sayang dan kelembutan. Tak terasa air mata Khadijah menetes di pipi Rasulullah SAW hingga membuat beliau terjaga.


”wahai Khadijah, mengapa engkau menangis?” adakah engkau menyesal bersuamikan aku?” lanjut Rasulullah tak kuasa melihat istrinya menangis.


Wahai Rasulullah, sekarang aku tak punya apa-apa lagi, tetapi engkau masih terus memperjuangkan agama ini. ”Wahai Rasulullah sekiranya aku mati sedangkan perjuanganmu belum selesai” Ucap Khadijah dengan nada sedih.

”ingatkan mereka tentang kebesaran Allah, ingatkan mereka kepada hak, ajak mereka kepada islam wahai Rasulullah” pinta Khadijah. Rasulullah pun tampak sedih dan bersabda ”Khadijah istriku sayang, kau meninggalkanku sendirian dalam perjuanganku, siapa lagi yang akan membantuku?”


”aku ya Rasulullah!” sahut Ali Bin Abu Thalib


Di samping jasad Siti Khadijah, Rasulullah kemudian berdoa kepada Allah. ”Ya Allah, Ya Illahi Rabby, limpahkanlah rahmatMu kepada Khadijah ku, yang selalu membantuku dalam menegakkan Islam, mempercayaiku disaat orang lain menentangku, menyenangkanku pada saat orang lain menyusahkanku, mentremtramkanku pada saat oranglain membuatku gelisah.”


Demikian kisah pengorbanan Khadijah semasa hidupnya walau telah tiada jasadnya, Rasulullah selalu menyebut namanya istri tercinta Ummul Mukminin Siti Khadijah.