Senin s.d Jumat : 10.00 - 17.00
|Sabtu & Minggu : Janji Temu / Online
Jl. Warung Jati Timur No. 27A, Kel. Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta
maqbulah@gmail.com
Rekomendasi Artikel
Arab Saudi bersiap meluncurkan rencana operasional terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji, dengan mengandalkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan layanan digital canggih demi meningkatkan pengalaman jemaah. Pengumuman resmi dijadwalkan pada Kamis, 10 Dzulqa’dah 1446 H. Rencana ini disusun oleh Kepresidenan Umum untuk Urusan Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah, dan disebut sebagai strategi paling komprehensif sejak diberlakukannya kerangka regulasi baru. Fokus utamanya adalah memberikan layanan cerdas dan personal kepada jutaan jemaah dari seluruh dunia.
“Rencana operasional ini tidak hanya memperluas kapasitas layanan, tetapi juga mentransformasikan pengalaman haji melalui teknologi yang ramah pengguna dan berbasis kasih sayang,” ujar Dr. Abdulrahman Al-Sudais, Kepala Urusan Keagamaan di dua masjid suci tersebut. Teknologi Canggih untuk Pelayanan Jemaah Rencana ini mencakup peluncuran berbagai layanan digital pintar, termasuk:
Kepresidenan menekankan bahwa pendekatan berbasis teknologi ini dirancang agar selaras dengan nilai-nilai Islam serta semangat melayani jemaah dengan penuh empati dan ketenangan. Dengan jutaan jemaah diperkirakan hadir tahun ini, strategi operasional tersebut bertujuan tidak hanya untuk mengatur arus manusia secara efisien, tetapi juga untuk memastikan bahwa setiap individu merasakan kedamaian spiritual selama menunaikan ibadah. Menurut Al-Sudais, semua inovasi ini dilandaskan pada prinsip tuntunan Nabi dan dikerjakan dengan standar tertinggi dalam pelayanan keagamaan.
SUMBER : HIMPUH