Kepala Urusan Keagamaan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syaikh Dr. Abdulrahman bin Abdulaziz As-Sudais, mengingatkan para jemaah agar tidak menganggap remeh aturan dan ketertiban di dua masjid suci. Menurutnya, menaati peraturan di Haramain bukan sekadar kewajiban sosial, tapi juga bagian dari ibadah.

“Menaati peraturan keamanan, menjaga ketertiban, serta mengikuti arahan aparat keamanan dan petugas pengatur jemaah merupakan ibadah dan bentuk pendekatan diri kepada Allah Taala,” tegasnya, seperti dikutip dari sadasaudi.net, Jumat (7/11).

Ia menjelaskan bahwa kepatuhan terhadap aturan menjadi kunci dalam menjaga keselamatan jiwa dan kesucian tempat suci. Syaikh Sudais menekankan bahwa pemerintah Arab Saudi telah memberikan perhatian dan pelayanan luar biasa kepada seluruh tamu Allah, dari jamaah umrah hingga peziarah Masjid Nabawi.

Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa setiap pengunjung wajib bertakwa dengan menaati seluruh ketentuan yang diberlakukan demi kepentingan umum. “Peraturan itu bertujuan untuk mewujudkan kepentingan umum dan menjamin keselamatan semua pihak,” ujarnya.

Menutup pesannya, Syaikh Sudais menegaskan bahwa keamanan dua masjid suci dan keselamatan para pengunjungnya adalah garis merah yang tak boleh dilanggar. “Menjaga keamanan dua Masjid Suci serta keselamatan para pengunjungnya merupakan kewajiban syar’i dan tanggung jawab bersama yang berkontribusi dalam mewujudkan ketenangan dan kestabilan keamanan di Baitullah Al-Haram dan Masjid Rasulullah,” tutupnya.

SUMBER : HIMPUH