Senin s.d Jumat : 10.00 - 17.00
|Sabtu & Minggu : Janji Temu / Online
Jl. Warung Jati Timur No. 27A, Kel. Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta
maqbulah@gmail.com
Rekomendasi Artikel
Istilah haji mabrur sering terdengar di tengah masyarakat, bahkan menjadi doa yang kerap diucapkan kepada jamaah haji. Namun, jarang terdengar doa serupa untuk jamaah umrah seperti βumrah mabrurβ atau βumrah mabrurahβ. Padahal, dalam hadits, istilah ini ternyata ada.
Keutamaan haji mabrur disebutkan dalam banyak riwayat, salah satunya hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari sahabat Abu Hurairah RA. Dalam hadits tersebut, Nabi Muhammad SAW menempatkan haji mabrur sebagai amal utama ketiga setelah iman dan jihad.
Hadits Bukhari dan Muslim:
Artinya: βDari sahabat Abu Hurairah RA, ketika ditanya, βApakah amal paling utama?β Nabi Muhammad SAW menjawab, βIman kepada Allah dan rasul-Nya.β βLalu apa lagi?β sahabat bertanya. βJihad di jalan Allah,β jawab Rasul. βKemudian apalagi?β sahabat bertanya. βHaji mabrur,β jawab Rasul,β (HR Bukhari dan Muslim).
Riwayat Ibnu Hibban dari sahabat Abu Hurairah RA juga menempatkan haji mabrur pada urutan ketiga amal paling utama, bersama keimanan tanpa ragu dan jihad tanpa ghulul.
Hadits Tentang Umrah Mabrurah
Imam Al-Hafizh Zakiyyuddin Abdul Azhim bin Abdul Qawiy Al-Mundziri dalam At-Targhib wat Tarhib mengutip hadits riwayat Ahmad, At-Thabarani, dan Al-Baihaqi yang menyebutkan istilah umrah mabrurah.
Artinya: βDari Amr bin Absah RA, ia bercerita. Seseorang bertanya, βWahai Rasulullah SAW, apakah Islam itu?β Beliau menjawab, β(Islam itu) kepasrahan hatimu kepada Allah dan keselamatan orang lain dari kejahatan mulut dan tanganmu.β Orang itu bertanya, βManakah bagian Islam yang utama?β Beliau menjawab, βIman.β Orang itu bertanya, βApakah iman itu?β Beliau menjawab, βKamu mempercayai Allah, malaikat, kitab suci, para rasul, dan kebangkitan setelah kematian.β Orang itu bertanya, βManakah bagian iman yang utama?β Beliau menjawab, βHijrah.β Orang itu bertanya, βApakah hijrah itu?β Beliau menjawab, βKamu meninggalkan keburukan.β Orang itu bertanya, βManakah hijrah yang utama?β Beliau menjawab, βJihad.β Orang itu bertanya, βApakah jihad itu?β Beliau menjawab, βKamu memerangi orang kafir ketika menjumpai mereka di medan perang.β Orang itu bertanya, βManakah jihad yang utama?β Beliau menjawab, βOrang yang kuda perangnya terjatuh dan dirinya terluka.β Rasulullah SAW bersabda, βLalu ada dua amal ibadah yang paling utama kecuali orang yang mengamalkan seperti keduanya, yaitu haji mabrur dan umrah mabrurah,ββ (HR Ahmad, At-Thabarani, dan Al-Baihaqi).
Kriteria Umrah Mabrurah
Menurut para ulama, kriteria umrah mabrurah tidak berbeda jauh dengan haji mabrur:
Tidak mengandung perbuatan maksiat
Menjauhi larangan-larangan ihram
Tidak melakukan ucapan atau perbuatan keji
Dipenuhi dengan amal kebajikan seperti memberi makan, berkata baik, dan menebarkan salam
Al-Mundziri menjelaskan, haji mabrur adalah haji yang bersih dari maksiat, ucapan kotor, dan perbuatan buruk. Maka umrah mabrurah pun mengikuti prinsip yang sama.
SUMBER : HIMPUH